AYAH....

Selalu kuat dan tegar dalam kelelahan

Semangat besar terus membara dalam raga letihmu

Engkau adalah penerima nobel dalam kesabaran dan kerja keras

Hati kecil yang merasa belum seutuhnya bahagiakan keluarga
Aku sungguh tau itu, namun sungguh kami telah dapatkan segalanya

Jika ada seorang yang pantas kubanggakan didunia saat ini? maka itu adalah engkau

Ayahku, Sungguh aku akan membuatmu bangga

KETIKA

Ketika dunia berada dalam titik kehancuran, Ketika persaudaraan terabaikan, Ketika sanubari teracuni, Ketika angkara menggelora, Ketika alam melampiaskan murka, Ketika nafsu menjadi pilihan, Ketika manusia meraih keterpurukan, Ketika cinta hilang dari nurani, Ketika dendam berkobar dalam hati, Ketika mentari enggan menyapa dunia, Ketika manusia telah melupakan arti sebuah dosa, Ketika kesucian tidak lagi yang utama, Ketika Tuhan tidak lagi peduli, Ketika menangispun tak merubah semua, Ketika harapan tak memberi pilihan, Ketika Dunia pada titik kehancuran....

Pada saat itulah ‘Dia’ datang.…

SIAPA AKU...

Aku tertawa melihat waktu yang beriringan tidak ada habisnya terus melesat mebihi kecepatan cahaya tepat didepan batang hidungku

Akulah patung hidup yang gamang diantara tak terhingga jumlah warna spektrum semesta kehidupan, ternganga bodoh tanpa laku, tanpa tirakat, tanpa usaha, tanpa doa, tanpa gerakan, tanpa realita

Aku hanya seonggok benda yang bersifat musafir yang sudah seharusnya terombang ambing terpelanting dan terarah pada tempat yang tidak terarah

Akulah alat transportasi yang menuju tempat yang tidak jelas, tidak tertuju atau berubah arah atau mungkin tujuanku yang hilang, mungkinkah tujuan itu memang ada atau apakah sebenarnya arah itu

Aku zat yang tergilas oleh waktu, aku yang menghilang, aku yang disiksa oleh waktu dan mungkin aku sendiri tidak berada didalam waktu itu sendiri

Aku adalah semua pertanyaan dijagat raya, namun dimanakah sesungguhnya jawaban itu, akankah jawaban itu memang ada karena sungguh pertanyaan itu tidak menyatu dengan jawaban, dan jawaban itu ia ada disuatu tempat, di lain tempat, tapi ini tidak penting, yang terpenting adalah dapatkah aku menemukan jawaban itu, jawaban atas segalanya…??

RASAKAN DAN RESAPI....

Tertawalah dengan puas sampai mati, haha inikah atau inilah yang kuinginkan....?

LINGKARAN SETAN

Hari yang panjang dan melelahkan, lagi Aku terjebak dalam siklus yang sama dengan dongeng yang berbeda

Aku ingin merubah dunia dengan caraku, huh menurutmu ini penting, dan alam semestapun mentertawakanku, dan suara itu berteriak memekakkan telinga ‘mulailah dari jiwa, fikiran dan tubuhmu’ dan tidak ada kata kata lain

Lalu kemudian hening, senyap, kosong namun penuh isi, fikiranku mencari jiwanya berusaha menemukan makna dari segala inti. Atau ini hanya sebuah ilusi….

DUA SEJOLI

Hari yang indah untuk memadu kasih, sebagian dari otakku tergelak mendengar dan mengetahui ini dari ungkapan sentimentil hatiku

Hah apapun itu semoga ini nyata, pun otak dan hati berharap dapat bersatu dan melebur saat ini, menjadikan semuanya bisa kulihat, kudengar, kukecap, kucium dan kurasakan dengan sangat bermakna dan dalam

Ya mungkinkah ini kesyahduan nyata yang berujung pada kebahagiaan dan keindahaan yang hakiki? Semoga….

APA ITU BAHAGIA

Kebahagiaan tidak ada disini jadi kupikir Ia ada disuatu tempat, tempat yang jauh mungkin Tapi sejauh ini Aku mencarinya Aku tidak dapat menemukan, merasakan dan meyetubuhinya

Karena ternyata kebahagiaan tidak sejauh itu, Kebahagiaan itu ternyata sangat dekat sangat dekat sekali Kebahagiaan itu ternyata ada di dalam Hati......