Aku tertawa melihat waktu yang beriringan tidak ada habisnya terus melesat mebihi kecepatan cahaya tepat didepan batang hidungku
Akulah patung hidup yang gamang diantara tak terhingga jumlah warna spektrum semesta kehidupan, ternganga bodoh tanpa laku, tanpa tirakat, tanpa usaha, tanpa doa, tanpa gerakan, tanpa realita
Aku hanya seonggok benda yang bersifat musafir yang sudah seharusnya terombang ambing terpelanting dan terarah pada tempat yang tidak terarah
Akulah alat transportasi yang menuju tempat yang tidak jelas, tidak tertuju atau berubah arah atau mungkin tujuanku yang hilang, mungkinkah tujuan itu memang ada atau apakah sebenarnya arah itu
Aku zat yang tergilas oleh waktu, aku yang menghilang, aku yang disiksa oleh waktu dan mungkin aku sendiri tidak berada didalam waktu itu sendiri
Aku adalah semua pertanyaan dijagat raya, namun dimanakah sesungguhnya jawaban itu, akankah jawaban itu memang ada karena sungguh pertanyaan itu tidak menyatu dengan jawaban, dan jawaban itu ia ada disuatu tempat, di lain tempat, tapi ini tidak penting, yang terpenting adalah dapatkah aku menemukan jawaban itu, jawaban atas segalanya…??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar